Pastinya saat dibukanya bursa transfer 2019 dimana itu menjadi kesempatan untuk semua klub top eropa untuk melakukan perubahan pada skuad utama mereka. Soalnya mereka bisa mendatangkan para pemain-pemain hebat berbakat yang pastinya dengan kehadirannya bisa merubah penampilan mereka semakin baik dan bagus disetiap pertandingan. Akan tetapi kadang tidak semua berjalan sesuai harapan dimana ada beberapa pemain yang dibeli secara mahal namun tidak bisa memberikan kontribusi yang menjanjikan untuk klub barunya. Soalnya tentunya bakal sangat merugikan dan tidak bisa diharapakan meski dengan pembelian yang tinggi. Berikut nama pemain yang akan kita bahas kali ini.
1. Tanguy Ndombele
Merupakan pembelian mahal dari klub Tottenham dimana mereka mengeluarkan dana sebesar 62 juta euro untuk pemain gelandang asal Perancis tersebut. Melakukan debutnya pada musim ini pemain berusia 23 tahun nampaknya tidak bisa mengembangkan penampilanya yang dilatih oleh Jose Mourinho dan mala tidak mendapatkan tempat bermain yang cukup. Soalnya Mourinho melihatnya kurangnya kebugaran dan tidak bisa konsisten pada setiap pertandingan yang membuat mereka berpikir akan menjualnya kembali pada musim panas mendatang.
2. Joelinton
Merupakan pembelian pemain oleh klub Newcastle United yang dimana biasanya mereka tidak melakuakn transfer pemain dengan harga tinggi. Tetapi untuk musim ini mereka memberanikan untuk mendapatkan pemain baru dari klub Hoffenheim dengan mahal sebesar 40 juta euro. Tentu penampilannya pada 29 pertandingan hanya bisa menyumbangkan satu gol tentu itu hasil yang tidak memuaskan untuk seorang striker. Jadi nampaknya itu menandakan bahwa pemain Joelinton dipertimbangkan masa depannya di klub Newcastle United agar bisa membeli kembali pemain baru yang berbakat.
3. Joao Cancelo
Merupakan pemain dengan harga mahal yang dibeli oleh Manchester City pada musim ini. Pemain bek sayap ini memang saat bermain untuk Juventus penampilannya sangat memukau sampai-samain Pep Guardiola tertarik mendapatkanya. Namun setelah sukses mendapatkanya dirinya diturunkan pada musim perdana dirinya tidak bisa mengikuti gaya permainan yang ditentukan oleh sang pelatih bahkan dirinya kalah bersaing dengan para pemain lainnya di Manchester City.