Tekanan mental merupakan kendala atmosfer hati( mood) yang diisyarati dengan perasaan pilu yang mendalam serta rasa tidak hirau. Seluruh orang tentu sempat merasa pilu ataupun sedih hati. Seorang dinyatakan hadapi tekanan mental bila telah 2 pekan merasa pilu, putus harapan, ataupun tidak berharga. Tekanan mental yang dibiarkan bersinambung serta tidak memperoleh penindakan dapat menimbulkan terbentuknya penyusutan produktifitas kerja, kendala ikatan sosial, sampai timbulnya kemauan buat bunuh diri.
Indikasi Depresi
Rasa pilu ataupun tidak hirau yang dialami pengidap tekanan mental umumnya terjalin dalam lebih dari 2 pekan. Identitas orang tekanan mental bisa dilihat dari 2 aspek, ialah psikologi serta raga. Dari aspek psikologi, identitas tekanan mental meliputi:
1. Senantiasa dibebani rasa bersalah serta kerap menyalahkan diri sendiri
2. Merasa putus asa, rendah diri, serta tidak berharga ataupun mempunyai self esteem yang rendah
3. Senantiasa merasa takut serta takut yang berlebihan
4. Atmosfer hati yang kurang baik ataupun pilu secara berkelanjutan
5. Gampang marah ataupun sensitif, dan gampang menangis
6. Susah berkonsentrasi, berpikir, serta mengambil keputusan
7. Jadi apatis terhadap area sekitarnya
8. Tidak tertarik serta tidak mempunyai motivasi terhadap seluruh perihal( anhedonia)
9. Mencuat ilham buat menyakiti diri sendiri ataupun percobaan bunuh diri
Jenis- Jenis Depresi
Tidak hanya itu, terdapat sebagian tipe tekanan mental yang dapat terjalin. Pembagian ini di dasarkan pada tingkatan keparahan serta penyebabnya. Berikut uraian menimpa jenis- jenis tekanan mental:
1. Tekanan mental mayor
Keadaan ini diisyarati dengan timbulnya perasaa pilu, kehabisan ketertarikan, ataupun tanda- tanda tekanan mental yang lain, tiap hari, nyaris tiap dikala, serta berlangsung lebih dari 2 pekan ataupun lebih.
2. Distimia
Distimia ataupun kendala tekanan mental persisten( persistent depressive disorder) merupakan keadaan tekanan mental mayor, yang telah berlangsung lumayan lama, minimun 2 tahun.
3. Kendala bipolar
Kendala bipolar merupakan kendala mood yang diisyarati dengan pergantian atmosfer perasaan ataupun emosi yang ekstrem pada 2 periode waktu. Dikala hadapi bipolar, seorang dapat hadapi episode mania( sangat bahagia) serta episode tekanan mental mayor( sangat pilu ataupun terpuruk).
4. Tekanan mental postpartum
Keadaan ini umumnya dirasakan oleh perempuan yang baru saja melahirkan. Biasanya tekanan mental postpartum hendak diisyarati dengan timbulnya indikasi tekanan mental mayor dalam kurun waktu 1 pekan hingga 1 bulan sehabis melahirkan.
5. Premenstrual dysphoric disorder( PMDD)
Pada sebagian perempuan, dapat timbul keluhan serta indikasi tekanan mental dikala saat sebelum serta sepanjang haid. Perihal ini yang diucap dengan PMDD. Perihal ini berbeda dengan indikasi PMS( premenstrual syndrome).
6. Tekanan mental atipikal( atypical depression)
Tekanan mental atipikal hendak diisyarati dengan timbulnya sebagian indikasi tekanan mental yang terkadang tidak khas, misalnya kenaikan berat tubuh ekstrem, tidur yang kelewatan, pilu yang kelewatan dengan penolakan. Umumnya indikasi tersebut bisa mereda dengan terdapatnya atmosfer ataupun peristiwa positif.
Kapan Wajib ke Dokter
Jalani pengecekan ke dokter bila Kamu ataupun orang terdekat Kamu hadapi keluhan serta indikasi semacam yang sudah disebutkan di atas. Penindakan yang pas semenjak dini bisa menolong pengidap buat lebih produktif. Tidak hanya itu penindakan semenjak dini bisa menghindari terbentuknya komplikasi akibat tekanan mental. Lekas ke dokter ataupun IGD bila Kamu merasakan terdapat kemauan buat mencelakai diri sendiri ataupun orang lain. Pengidap tekanan mental berat kerap kali tidak menyadari kondisnya. Bila Kamu memandang orang disekitar Kamu mau melaksanakan percobaan bunuh diri fresh membawa dia ke dokter buat memperoleh penindakan.