Overweight (kelebihan berat badan) dan obesitas adalah dua kondisi yang sering kali digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks kesehatan dan pengukuran. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara overweight dan obesitas:
1. Definisi dan Kriteria
Overweight (Kelebihan Berat Badan): Overweight merujuk pada kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang lebih dari batas normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk dianggap obesitas. Menurut World Health Organization (WHO), seseorang dianggap overweight jika memiliki indeks massa tubuh (IMT) antara 25 hingga 29,9 kg/m².
Obesitas: Obesitas adalah kondisi yang lebih serius dibandingkan dengan overweight. Seseorang dianggap obesitas jika IMT-nya 30 kg/m² atau lebih. Obesitas menunjukkan penumpukan lemak yang berlebihan yang dapat mempengaruhi kesehatan secara negatif.
2. Pengukuran
Kedua kondisi ini diukur dengan menggunakan indeks massa tubuh (IMT), yang dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m²). IMT adalah indikator yang umum digunakan untuk menilai status berat badan seseorang, meskipun tidak sepenuhnya akurat dalam mengukur lemak tubuh secara langsung.
3. Risiko Kesehatan
Overweight: Meskipun overweight tidak selalu menimbulkan risiko kesehatan yang serius, orang yang kelebihan berat badan berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung. Namun, risiko ini lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengalami obesitas.
Obesitas: Obesitas memiliki risiko kesehatan yang lebih besar dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti:
- Penyakit jantung.
- Diabetes tipe 2.
- Hipertensi.
- Masalah pernapasan, termasuk sleep apnea.
- Kanker tertentu (seperti kanker payudara dan kolorektal).
- Masalah sendi, seperti osteoarthritis.
4. Penyebab dan Faktor Risiko
Kedua kondisi ini dapat disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor psikologis. Namun, obesitas sering kali melibatkan faktor yang lebih kompleks, termasuk metabolisme dan perubahan hormonal.
5. Penanganan dan Pengobatan
Overweight: Penanganan untuk overweight sering kali melibatkan perubahan gaya hidup, seperti diet seimbang dan peningkatan aktivitas fisik. Tujuannya adalah menurunkan berat badan sedikit demi sedikit untuk mencapai berat badan yang sehat.
Obesitas: Pengobatan obesitas mungkin memerlukan pendekatan yang lebih intensif, termasuk program diet yang lebih ketat, terapi perilaku, obat-obatan, atau bahkan pembedahan bariatrik dalam kasus yang sangat parah.