Nifas adalah periode pasca persalinan yang umumnya berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah melahirkan, di mana tubuh ibu mengalami proses pemulihan dan perubahan. Meskipun nifas adalah bagian alami dari proses persalinan, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai karena bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu segera ditangani. Berikut adalah beberapa gejala nifas yang perlu diwaspadai dan segera dikonsultasikan dengan dokter atau bidan:
Perdarahan Abnormal:
- Perdarahan Berlebihan: Jika ibu mengalami perdarahan yang sangat banyak dan tidak berkurang seiring waktu, atau perdarahan yang kembali meningkat setelah berkurang, ini bisa menjadi tanda adanya masalah, seperti retensi plasenta atau infeksi.
- Gumpalan Darah Besar: Gumpalan darah yang besar atau tidak normal juga bisa menjadi tanda adanya masalah dalam proses penyembuhan.
Nyeri yang Tidak Terkendali:
- Nyeri yang Meningkat: Nyeri yang semakin meningkat atau tidak terkendali, terutama di area perut atau panggul, bisa menjadi tanda adanya infeksi atau komplikasi pasca persalinan lainnya.
- Nyeri yang Tidak Mereda: Jika nyeri tidak mereda seiring berjalannya waktu atau bahkan semakin buruk, ini bisa menandakan adanya masalah yang memerlukan perhatian medis.
Demam Tinggi:
- Demam di Atas 38°C: Demam tinggi yang terus-menerus atau kembali muncul setelah menurun bisa menjadi tanda infeksi atau masalah kesehatan lainnya, seperti endometritis atau mastitis.
Bau yang Tidak Sedap atau Keputihan yang Berlebihan:
- Bau yang Tidak Sedap: Bau yang tidak sedap dari perineum atau vagina bisa menandakan adanya infeksi, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti demam atau nyeri.
- Keputihan Berlebihan: Keputihan yang berlebihan, berwarna atau berbau tidak normal, juga bisa menjadi tanda adanya infeksi.
Pembengkakan yang Berlebihan atau Bengkak yang Menetap:
- Pembengkakan yang Tidak Normal: Pembengkakan yang berlebihan di area perut atau panggul, terutama jika disertai dengan nyeri atau kemerahan, bisa menandakan adanya masalah seperti abses atau hematoma.
- Bengkak yang Menetap: Bengkak yang tidak mereda seiring waktu atau bahkan semakin memburuk, terutama jika terjadi di tungkai atau kaki, bisa menjadi tanda adanya masalah sirkulasi atau trombosis vena dalam.
Gangguan Pada Buah Dada atau Menyusui:
- Rasa Tidak Nyaman atau Nyeri yang Meningkat: Jika ibu merasa tidak nyaman atau nyeri yang meningkat saat menyusui, ini bisa menandakan adanya masalah seperti mastitis atau infeksi pada saluran susu.
- Perubahan Warna atau Tekstur Kulit: Perubahan warna atau tekstur kulit di sekitar puting susu atau areola, terutama jika disertai dengan rasa gatal atau nyeri, bisa menandakan adanya masalah seperti infeksi jamur.
Perubahan Mood atau Gangguan Mental:
- Depresi Pasca Melahirkan: Jika ibu merasa sedih, cemas, atau stres secara berlebihan dan terus-menerus, ini bisa menjadi tanda depresi pasca melahirkan yang memerlukan perhatian medis.
Jika ibu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau bidan yang merawat untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut. Mengabaikan gejala-gejala tersebut bisa berisiko terhadap kesehatan ibu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius pasca persalinan. Dengan perawatan yang tepat dan tepat waktu, banyak masalah pasca persalinan dapat diidentifikasi dan diatasi dengan efektif.