Keputihan adalah hal yang umum dialami oleh wanita dan bisa memiliki berbagai penyebab, termasuk tanda-tanda menjelang menstruasi atau kehamilan. Namun, ada perbedaan antara keputihan yang menandakan akan datangnya menstruasi (premenstrual) dan keputihan yang terkait dengan kehamilan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
- Keputihan Premenstrual:
- Karakteristik: Keputihan sebelum menstruasi cenderung kental, lengket, dan berwarna putih atau kuning keabu-abuan.
- Waktu Terjadi: Keputihan ini biasanya muncul beberapa hari sebelum datangnya menstruasi dan akan hilang setelah menstruasi dimulai.
- Gejala Pendukung: Biasanya disertai dengan gejala premenstrual lainnya seperti perut kram, payudara terasa sensitif atau nyeri, serta perubahan mood.
- Keputihan pada Awal Kehamilan:
- Karakteristik: Keputihan pada awal kehamilan cenderung lebih encer, berlimpah, dan berwarna putih atau bening.
- Waktu Terjadi: Keputihan ini bisa muncul segera setelah pembuahan terjadi, biasanya sekitar satu hingga dua minggu setelah ovulasi atau sebelum menstruasi diharapkan datang.
- Gejala Pendukung: Selain keputihan, gejala awal kehamilan lainnya seperti mual, muntah, peningkatan sensitivitas payudara, peningkatan frekuensi buang air kecil, serta peningkatan kelelahan juga mungkin terjadi.
Selain perbedaan karakteristik di atas, penting untuk dicatat bahwa keputihan pada awal kehamilan juga bisa disertai dengan tanda-tanda lain seperti bercak darah ringan (bukan menstruasi) yang disebut bercak implantasi. Ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim.
Meskipun perbedaan ini bisa memberikan petunjuk awal, namun tidak bisa diandalkan sepenuhnya untuk menentukan apakah seseorang sedang hamil atau tidak. Jika Anda curiga hamil atau mengalami perubahan yang mencurigakan dalam keputihan atau gejala lainnya, disarankan untuk melakukan tes kehamilan di rumah atau berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Tes kehamilan akan memberikan hasil yang lebih akurat dalam menentukan kehamilan.