Organ pencernaan merupakan salah satu fondasi yang sangat penting dalam memelihara kesehatan. Setiap minuman dan makanan yang kalian konsumsi setiap hari yang akan dicerna untuk menjadi nurtrisi dan energi bagi tubuh.
Banyak orang yang menganggap bahwa proses pencernaan yang akan terjadi setelah berada dalam perut. Akan tetapi sebenarnya proses pencernaan dimulai dari pada saat makanan mulai masuk pada mulut.
Makanan yang masuk pada mulut akan dihancurkan dengan gigi pada saat kalian mengunyah dan akan ditelan beserta dengan air liur. Air liur berfungsi untuk menghaluskan makanan dengan kandungan enzimnya agar memudahkan kerja organ percernaan pada perut kalian.
Biasanya kita telah tahu bahwa percernaan kita telah mengalami gangguan jika perut sakit, sembelit, ataupun mengalami diare.Namun ada juga masalah yang bisa muncul tanpa ada gejala yang cukup jelas sehingga kalian akan merasa baik saja. Berikut ini merupakan tanda bahwa percernaan kalian sehat :
1. Buang air besar teratur
Setiap orang memiliki frekuensi buang air besar normal yang berbeda-beda. Pada umumnya, 3-4 kali dalam seminggu telah dapat dikatakan sehat. Ada sebagian orang pula terbiasa dengan BAB setiap harinya. Dan itu masih bisa dikatakan normal dikarenakan setiap orang memiliki metebolisme yang bebeda.
Jika pola dalam buang air besar kalian teratur dan merasakan nyaman pada perut bertanda bahwa pencernaan kalian bekerja dengan baik.
2. Fases tidak keras dan berwarna coklat
Pola buang air besar saja tidak hanya menandakan bahwa percenaan kalian benar sehat. Selain itu kalian harus melihat warna dan bentuk fases yang dikeluarkan pada saat BAB. Hasil fases yang baik pada umumnya mempunyai teksur lunak dan lembut, berwarna coklat dan panjang mirip sosis. sedangkan fases yang tidak sehat masih mengandung potongan makanan yang tidak dicerna dengan baik.
3. Kulit Anda sehat
Sistem pencernaan yang sehat juga berpengaruh pada kesehatan pada kulit. Bila organ percernaan kalian mempunyai masalah, maka kulit kalian juga akan mudah iritasi.
Jaringan usus dan kulit mempunyai sifat yang mudah menyerap dan sensitif. Dengan begitu kedua jaringan tersebut akan bisa bereaksi negatif pada saat adanya peradangan pada tubuh.