KOMPETISI INDONESIA SEMPAT VAKUM MENGAKIBATKAN KEKALAHAN MELAWAN THAILAND

Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI ikut berkomentar dan memaklumi kekalahan yang di terima skuad garuda pada partai final leg pertama saat berhadapan dengan timnas Thailand, hal itu juga ikut di sertakan dengan alasan kompetisi Indonesia yang sempat vakum akibat virus corona.

Pada leg pertama partai final Piala AFF 2020 yang mempertemukan timnas Thailand dan timnas Indonesia, dimana Thailand brehasil mengalahkan Indonesia dengan skor telak 0-4. Dengan hasil pembantaian tersebut timnas Thailand sudah dapat bernafas dengan legah dan hanya perlu mematikan peluang Indonesia di leg kedua nanti.

Meski masih memiliki pertandingan leg kedua namun sudah hampir di pastikan Thailand akan menjadi juara Piala AFF 2020, hal ini tentunya membuat para supporter dari Indonesia kecewa karena peluang menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya hampir sirna. Supporter dari Indonesia sudah berharap Indonesia akan berhasil membawa pulang gelar Juara Piala AFF tahun ini, namun hal tersebut tentunya juga dapat di pahami oleh ketua umum PSSI yang juga di alami oleh para supporter Indonesia.

Menurut Mochamad Iriawan hasil yang di dapatkan dari pertandingan leg pertama saat menghadapi Thailand bisa di sebabkan oleh kompetisi yang sempat terhenti akibat virus corona yang membuat para pemain kurang produktif dalam kompetisi ini.

Mochamad Iriawan juga mengatakan beberapa faktor dapat menjadi masalah setelah di hajar oleh Thailand ” tentunya ekspektasi dari publik Indonesia terhadap skuad garuda sangat tinggi, namun harus juga mengetahui bahwa kompetisi di Indonesia baru saja bergulir selama empat bulan terakhir ini. Negara lain seperti Vietnam dalam kompetisi mereka tetap bergulir dan tidak berhenti liganya, hanya vakum seperti saja” ungkap Mochamad Iriawan saat memberikan keterangan jumpa pers lalu.

“Indonesia merupakan yang paling lambat dalam bergulirnya kompetisi setelah vakum lama bersama dengan negara Filipina jika tidak salah. Empat bulan baru saja bergulir dimana disana kompetisi berjalan untuk dapat meningkatkan fisik, strateg, performa serta mental mereka” dalam lanjutan penjelasan dari Mochamad Iriawan.

Mengigat baru bergulirnya Liga 1 pada akhir bulan Agustus lalu, lagi-lagi Liga 1 harus di berhentikan kembali akibat pandemi virus corona yang naik kembali. Berhenti hampir 1.5 tahun tentunya membuat beberapa pemain masih kesulitan dalam menjaga fisik mereka. Timnas Indonesia yang dibawa dalam kompetisi Piala AFF 2020 ini juga diisi oleh mayoritas pemain muda yang masih minim pengalaman yang tujuannya untuk jangka panjang. Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang membangun untuk generasi baru bagi Indonesia dengan mengabaikan beberapa pemain senior.

Tulisan ini dipublikasikan di Info Terbaru dan tag . Tandai permalink.