Papilledema, Pembengkakan Saraf Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaan

Papilledema adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembengkakan pada disk optik (papila), area tempat saraf mata keluar dari mata, yang dapat disebabkan oleh peningkatan tekanan intrakranial atau tekanan di dalam tengkorak. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius, termasuk kebutaan, dan memerlukan perhatian medis segera.

Papilledema terjadi ketika tekanan di dalam tengkorak meningkat dan menyebabkan pembengkakan pada disk optik. Penyebab tekanan intrakranial yang tinggi bisa bermacam-macam, termasuk:

1. **Tumor otak:** Pertumbuhan abnormal sel-sel otak dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam tengkorak.

2. **Edema otak:** Pembiakan cairan di dalam otak dapat menyebabkan peningkatan tekanan.

3. **Meningitis:** Infeksi pada lapisan pelindung otak dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan tekanan.

4. **Hidrosefalus:** Akumulasi cairan di dalam otak dapat menyebabkan tekanan meningkat.

5. **Pendarahan otak:** Perdarahan di dalam otak dapat menyebabkan peningkatan tekanan.

6. **Penyakit tekanan intrakranial idiopatik:** Peningkatan tekanan yang tidak diketahui penyebabnya.

Tanda dan gejala papilledema melibatkan pembengkakan pada disk optik dan dapat mencakup penglihatan kabur, sakit kepala yang parah, mual, muntah, dan gangguan penglihatan. Pengobatan papilledema bertujuan untuk mengatasi penyebab peningkatan tekanan intrakranial. Ini bisa melibatkan terapi medis untuk mengurangi tekanan atau pembedahan untuk mengatasi penyebab yang mendasari, seperti pengangkatan tumor otak atau penanganan hidrosefalus.

Ketika papilledema tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf mata dan akhirnya mengakibatkan kebutaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari perhatian medis segera jika seseorang mengalami gejala papilledema. Dokter mata atau dokter spesialis saraf dapat melakukan pemeriksaan mata dan tes diagnostik lainnya untuk menilai penyebab dan tingkat keparahan papilledema.

Penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya bersifat informasional. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala papilledema, segera hubungi profesional medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Tulisan ini dipublikasikan di Info Menarik. Tandai permalink.