Mengapa Pria Lebih Rentan Memiliki Asam Urat Tinggi?
Asam urat tinggi adalah kondisi di mana kadar asam urat dalam darah meningkat, sering kali menyebabkan nyeri sendi yang dikenal sebagai gout. Meskipun kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, pria diketahui lebih rentan dibandingkan wanita. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pria lebih berisiko mengalami asam urat tinggi:
1. Perbedaan Hormon
Pada wanita, hormon estrogen membantu mengontrol kadar asam urat dengan meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal. Hal ini membuat wanita memiliki perlindungan alami terhadap kadar asam urat tinggi hingga menopause. Setelah menopause, kadar estrogen menurun, sehingga risiko asam urat pada wanita meningkat dan mendekati pria.
2. Pola Makan dan Gaya Hidup
Pria cenderung lebih sering mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti:
- Daging merah.
- Jeroan (hati, ginjal).
- Makanan laut (kerang, ikan sarden).
- Minuman beralkohol, terutama bir.
Purin dalam makanan diubah menjadi asam urat di tubuh, sehingga konsumsi berlebihan makanan ini dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi.
3. Konsumsi Alkohol
Pria cenderung lebih sering mengonsumsi alkohol dibandingkan wanita. Alkohol, terutama bir, mengandung purin tinggi dan dapat menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal, yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat.
4. Faktor Genetik
Faktor genetik juga berperan dalam risiko asam urat tinggi. Pria lebih mungkin memiliki riwayat keluarga dengan asam urat, yang meningkatkan kemungkinan mereka mengembangkan kondisi ini.
5. Massa Otot Lebih Besar
Pria umumnya memiliki massa otot yang lebih besar dibandingkan wanita. Pemecahan jaringan otot menghasilkan purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
6. Kebiasaan Hidup Tidak Sehat
Pria cenderung memiliki kebiasaan hidup yang kurang sehat, seperti pola makan yang buruk, kurang aktivitas fisik, dan obesitas. Semua faktor ini dapat meningkatkan risiko kadar asam urat tinggi.
Cara Mencegah Asam Urat Tinggi pada Pria
- Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Purin: Kurangi asupan daging merah, jeroan, dan makanan laut.
- Hindari Alkohol Berlebihan: Terutama bir, yang diketahui meningkatkan kadar asam urat.
- Perbanyak Minum Air Putih: Membantu mengeluarkan asam urat melalui urine.
- Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan fungsi ginjal.
- Konsumsi Makanan Rendah Purin: Seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Kesimpulan
Pria lebih rentan memiliki asam urat tinggi karena faktor hormonal, pola makan, konsumsi alkohol, dan kebiasaan hidup. Dengan pola hidup sehat dan pengelolaan asupan makanan, risiko asam urat tinggi dapat dikurangi secara signifikan. Jika kadar asam urat tetap tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.